A. Mengenal Atmosfer
Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk bumi, dari permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa. Di Bumi, atmosfer terdapat dari ketinggian 0 km di atas permukaan tanah, sampai dengan sekitar 560 km dari atas permukaan Bumi. Atmosfer tersusun atas beberapa lapisan, Transisi antara lapisan yang satu dengan yang lain berlangsung bertahap. Studi tentang atmosfer mula-mula dilakukan untuk memecahkan masalah cuaca, fenomena pembiasan sinar matahari saat terbit dan tenggelam, serta kelap-kelipnya bintang. Dengan peralatan yang sensitif yang dipasang di wahana luar angkasa, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang atmosfer berikut fenomena-fenomena yang terjadi di dalamnya. Berikut adalah gambar lapisan-lapisan yang terdapat dalam atmosfer.
1.
Troposfer
Troposfer merupakan lapisan terbawah
dari atmosfer, yaitu pada ketinggian 0 - 18 km di atas permukaan bumi. Dalam
lapisan ini kehidupan terlindung dari sengatan radiasi yang dipancarkan oleh
benda-benda langit lain. Dibandingkan dengan lapisan atmosfer yang lain,
lapisan ini adalah yang paling tipis (kurang lebih 15 kilometer dari permukaan
tanah). Dalam lapisan ini, hampir semua jenis cuaca, perubahan suhu, angin,
tekanan dan kelembaban udara yang kita rasakan sehari-hari berlangsung. Pada
lapisan ini terjadi peristiwa cuaca seperti hujan, angin, musim salju, kemarau,
dsb.
Ciri
khas yang terjadi pada lapisan troposfer adalah suhu (temperatur) udara menurun
sesuai dengan perubahan ketinggian, yaitu setiap naik 100 meter dari permukaan
bumi, suhu (temperatur) udara menurun sebesar ± 0,5°C.
2.
Stratosfer
Stratosfer
terletak pada ketinggian antara 18 - 49 km dari permukaan bumi. Lapisan ini
ditandai dengan adanya proses inversi suhu, artinya suhu udara bertambah tinggi
seiring dengan kenaikan ketinggian dari permukaan bumi. Ciri penting dari
lapisan stratosfer adalah keberadaan lapisan ozon yang berguna untuk menyerap radiasi
ultraviolet, sehingga sebagian besar tidak akan mencapai permukaan bumi.
Lapisan
ozon ini menyerap radiasi sinar ultraviolet. Suhu pada lapisan ini bisa
mencapai sekitar 18°C pada ketinggian sekitar 40 km. Serapan radiasi matahari
oleh ozon dan beberapa gas atmosfer lainnya menyebabkan suhu udara pada lapisan
stratosfer meningkat. Lapisan stratosfer tidak mengandung uap air, sehingga
lapisan ini hanya mengandung udara kering dan biasanya pesawat-pesawat yang
menggunakan mesin jet terbang pada lapisan ini.
3.
Mesosfer
Mesosfer
adalah lapisan udara ketiga, di mana suhu atmosfer akan berkurang dengan
pertambahan ketinggian hingga ke lapisan keempat. Mesosfer terletak pada
ketinggian antara 49 - 82 km dari permukaan bumi. Lapisan ini merupakan lapisan
pelindung bumi dari jatuhan meteor atau benda-benda angkasa luar lainnya.
Udara
yang terdapat di sini akan mengakibatkan pergeseran berlaku dengan objek yang
datang dari angkasa dan menghasilkan suhu yang tinggi. Kebanyakan meteor yang
sampai ke bumi biasanya terbakar di lapisan ini.
Lapisan
mesosfer ini ditandai dengan penurunan suhu (temperatur) udara, rata-rata 0,4°C
per seratus meter. Penurunan suhu (temperatur) udara ini disebabkan karena
mesosfer memiliki kesetimbangan radioaktif yang negatif. Temperatur terendah di
mesosfer kurang dari -81°C. Bahkan di puncak mesosfer yang disebut mesopause,
yaitu lapisan batas antara mesosfer dengan lapisan termosfer temperaturnya
diperkirakan mencapai sekitar -100°C.
4.
Termosfer/Ionosfer
Termosfer
adalah lapisan udara keempat, peralihan dari mesosfer ke termosfer dimulai pada
ketinggian sekitar 82 km. Termosfer terletak pada ketinggian antara 82 - 800 km
dari permukaan bumi. Lapisan termosfer ini disebut juga lapisan ionosfer.
Lapisan ini merupakan tempat terjadinya ionisasi partikel-partikel yang dapat
memberikan efek pada perambatan/refleksi gelombang radio, baik gelombang
panjang maupun pendek.
Disebut
dengan termosfer karena terjadi kenaikan temperatur yang cukup tinggi pada
lapisan ini yaitu sekitar 19820°C. Perubahan ini terjadi karena serapan radiasi
sinar ultra ungu. Radiasi ini menyebabkan reaksi kimia sehingga membentuk
lapisan bermuatan listrik yang dikenal dengan nama ionosfer, yang dapat
memantulkan gelombang radio. Sebelum munculnya era satelit, lapisan ini berguna
untuk membantu memancarkan gelombang radio jarak jauh.
5.
Eksosfer
Eksosfer
adalah lapisan udara kelima, eksosfer terletak pada ketinggian antara 800 -
1000 km dari permukaan bumi. Pada lapisan ini merupakan tempat terjadinya
gerakan atom-atom secara tidak beraturan. Lapisan ini merupakan lapisan paling
panas dan molekul udara dapat meninggalkan atmosfer sampai ketinggian 3.150 km
dari permukaan bumi. Lapisan ini sering disebut pula dengan ruang antar planet
dan geostasioner. Lapisan ini sangat berbahaya, karena merupakan tempat terjadi
kehancuran meteor dari angkasa luar.
B. Manfaat/Fungsi
Lapisan Atmosfer Bumi
1.
Melindungi bumi dari benda-benda angkasa
yang jatuh ke bumi karena terkena gaya gravitasi bumi.
2.
Melindungi bumi dari radiasi ultraviolet
yang berbahaya bagi kehidupan makhluk hidup dengan lapisan ozon.
3.
Mengandung gas-gas yang dibutuhkan
manusia, hewan dan tumbuhan untuk bernafas dan untuk keperluan lainnya seperti
oksigen, nitrogen, karbon dioksida, dan lain sebagainya.
4.
Media cuaca yang mempengaruhi awan,
angin, salju, hujan, badai, topan, dan lain-lain.
C. Sifat
Atmosfer Bumi
1.
Merupakan selimut gas tebal yang secara
menyeluruh menutupi bumi sampai ketinggian 560 km dari permukaan bumi.
2.
Atmosfer bumi tidak mempunyai batas
mendadak, tetapi menipis lambat laun dengan menambah ketinggian, tidak ada
batas pasti antara atmosfer dan angkasa luar.
3.
Tidak berwarna, tidak berbau, tidak
dapat dirasakan, tidak dapat diraba (kecuali bergerak sebagai angin).
Memberikan tahanan jika suatu benda melewatinya berupa
panas akibat pergesekan (misalnya meteor hancur sebelum mencapai permukaan
bumi).Sangat penting untuk kehidupan dan sebagai media untuk proses cuaca.
Sebagai selimut yang melindungi bumi terhadap tenaga penuh dari matahari pada
waktu siang, menghalangi hilangnya panas pada waktu malam. Tanpa atmosfer suhu
bumi pada siang hari 93,3°C dan pada malam hari -148,9°C.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar